Jembrana adalah Kabupaten yang ada di sisi Barat dari pulau Bali, yang berbatasan dengan laut jawa. adapun obyek wisata yang dimiliki:
2. Kabupaten Jembrana
1. Bunut Bolong
Bunut
Bolong terletak di desa Manggisari kecamatan Pekutatan, 49 km ke arah
timur dari kota Negara dan kurang lebih kurang 86 km kearah barat Kota
Denpasar. Bunut Bolong adalah pohon Bunut yang tumbuh lestari di mana
di tengah akar akarnya terdapat jalan raya yang menghubungkan kecamatan
Pekutatan dengan Kabupaten Buleleng.
2. Pantai Pengaragoan
Obyek wisata ini terletak di Desa Pengeragoan, kecamatan Pekutatan, tepatnya
di Pintu Gerbang Timur Kabupaten Jembrana, berbatasan dengan Kabupaten
Tabanan, di pinggir selatan jalan raya yang menghubungkan Gilimanuk-Denpasar.
Pantai berpasir hitam dengan deburan ombak Samudra Indonesia dan lambaian
pohon nyiur dan pandan ini cocok untuk tempat istirahat sejenak bagi wisatawan.
di bagian utara Desa Pengeragoan
2. Pantai Medewi
Pantai Medewi adalah Pantai yang cukup indah dengan lekuk pantai yang
sangat menawan, terletak di Desa Medewi 24 Km timur kota Negara dan 72
Km dari Denpasar, dapat dicapai dengan segala jenis kendaraan.
Pantai Medewi cocok untuk tempat surfing karena ombaknya yang panjang
dan lama baru pecah sesuai sarat surfing yang diinginkan. Dari sini dapat
menikmati Sunset yang indah.
3. Rambut Siwi
Rambut Siwi terletak 18 Km arah ke
timur dari Kota Negara dan 78 Km arah ke barat dari kota Denpasar. Dapat
dicapai dengan semua jenis kendaraan serta tempat parkir yang cukup luas.
Disini terdapat pura Sad Kahyangan dan dibangun erat kaitannya dengan
kedatangan seorang Pendeta dari Majapahit yang melakukan perjalanan keagamaan
ke Bali dan singgah di tempat ini untuk memberikan ajaran Agama Hindu
4. Pantai Purancak
Obyek
Wisata Perancak merupakan sebuah obyek wisata yang indah, bibir pantai
yang dihiasi perahu-perahu nelayan merupakan suatu keindahan tersendiri
untuk dinikmati.
Disini juga terdapat taman wisata yang
memiliki fasilitas sirkuit Motor Cross dan Road Race, disini sangat cocok
untuk tempat berlibur.
5. Mesium Prasejarah
Sejak
tahun 1963 di Gilimanuk diadakan penelitian oleh para ahli di Indonesia
antara lain : Prof DR R Soejono dan Prof DR T Jacub. Hasil penelitian
tersebut ditemukan ratusan rangka manusia yang diperkirakan hidup pada
akhir masa Prasejarah dengan ciri ciri Ras Mongolid. Berdasarkan hasil
penelitian tersebut, maka salah satu tindakan untuk menyelamatkan.
Untuk menyelamatkan dan memanfaatkan
temuan akeologi tersebut Pemerintah Kabupaten Jembrana membangun sebuah
Gedung Museum Manusia Purba Situs Gilimanuk dan selesai Pembangunannya
1993.
6 Pantai Baluk Rening
Baluk
Rening merupakan salah satu pantai di kabupaten Jembrana ramai dikunjungi
oleh wisatawan baik lokal maupun manca negara terletak lebih kurang 10
Km ke arah barat dari kota Negara.
Pantai yang berpasir hitam cukup bagus
serta alunan ombak yang tidak begitu besar. Tetapi cukup nikmat pada waktu
pagi hari maupun sore hari yakni melihat matahari terbenam ( Sunset),
dengan latar belakang pegunungan di Jawa Timur.
7. Pantai Candi kusuma
Pantai
Candikusuma terLetak kurang lebih 12 Km ke arah barat dari kota Negara
, dan merupakan salah satu pantai wisata di Kabupaten Jembrana yang cukup
baik untuk mandi dan berenang.
8. Taman Nasional Bali Barat
Taman
Nasional Bali Barat sebagai kawasan pelestarian alam, dapat dimanfaatkan
untuk kepentingan pendidikan, penelitian, rekreasi dan menunjang budidaya.
Ciri khas Taman Nasional Bali Barat adalah terdapatnya burung jalak Bali
(Leucopsar rothschildi) yang dapat hidup di alam bebas hanya di Taman
Nasional Bali Barat. Secara Administratif Taman Nasional Bali Barat Berada
di kabupaten Jembrana dan Buleleng Propinsi Bali.
sumber: jembrana kab,go,1d
Jumat, 13 Juli 2012
Tempat Wisata di Buleleng
Kabupaten Buleleng
Terletak di bagian utara pulau Bali, dari Denpasar kurang lebih 98 km. Beberapa obyek wisata di Buleleng seperti :
1. Air Terjun Gitgit
Obyek wisata air terjug gitgit atau gitgit waterfall menawarkan keindahan air terjuni. Tempat ini cocok untuk pecinta wisata treking, dengan medan berkelok dan naik turun. cocok untuk pemandian . Air terjun ini merupakan air terjun tertinggi di Bali.Terletak di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali
2. Lovina
Obyek wisata Lovina, Bali. Pantai Lovina Beach merupakan salah satu obyek wisata di Bali, dengan pantai berpasir hitam yang terletak di sebelah Utara Pulau Bali. Pantai lovina cocok untuk beristirahat karena ombaknya tenang. Dipagi hari anda dapat menyaksikan Dolphin atraksi . Pantai Lovina terletak di desa Kalibukbuk, Terletak sebelah barat kota Singaraja – ibukota Kabupaten Buleleng.
Jumat, 06 Juli 2012
8 kabupaten dan 1 kota
Secara administratif Propinsi Bali terdiri atas 8 Kabupaten dan 1 Kodya, 51 Kecamatan, 565 Desa, 79 Kelurahan dan 3.499 Banjar/Dusun dengan jumlah penduduk sekitar 2.968.933 jiwa, dengan luas masing-masing Kabupaten adalah :
- Kabupaten Buleleng 136.588 Ha
- Kabupaten Jembrana 84.180 Ha
- Kabupaten Tabanan 83.933 Ha
- Kabupaten Badung 41.852 Ha
- Kota Madya Denpasar 12.398 Ha
- Kabupaten Gianyar 36.800 Ha
- Kabupaten Bangli 52.081 Ha
- Kabupaten Klungkung 31.500 Ha
- Kabupaten Karangasem 83.954 Ha
"Penggoda" itu Bernama Bali
Bali adalah nama salah satu Provinsi di Indonesia dan juga merupakan nama pulau terbesar yang menjadi bagian dari provinsi tersebut. Selain terdiri dari Pulau Bali, wilayah Provinsi Bali juga terdiri dari pulau-pulau yang lebih kecil di sekitarnya, yaitu Pulau Nusa Penida, Pulau Nusa Lembongan, Pulau Nusa Ceningan, dan Pulau Serangan.
Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau lombok. Ibukota provinsinya ialah Denpasar yang terletak di bagian selatan pulau ini. Mayoritas penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu. Di dunia, Bali terkenal sebagai tujuan Pariwisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budayanya, khususnya bagi para wisatawan Jepang dan Australia. Bali juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata dan Pulau Seribu Pura.
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada 3000-2500 SM yang
bermigrasi dari Asia. Peninggalan peralatan batu dari masa tersebut
ditemukan di desa Cekik yang terletak di bagian barat pulau. Zaman
prasejarah kemudian berakhir dengan datangnya orang-orang Hindu dari
India pada 100 SM.
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, diantaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa.
Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit.
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama Balidwipa (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai prasasti, diantaranya Prasasti Blanjong yang dikeluarkan oleh Sri Kesari Warmadewa pada 913 M dan menyebutkan kata Walidwipa.
Diperkirakan sekitar masa inilah sistem irigasi subak untuk penanaman padi mulai dikembangkan. Beberapa tradisi keagamaan dan budaya juga mulai berkembang pada masa itu. Kerajaan Majapahit (1293–1500 AD) yang beragama Hindu dan berpusat di pulau Jawa, pernah mendirikan kerajaan bawahan di Bali sekitar tahun 1343 M. Saat itu hampir seluruh nusantara beragama Hindu, namun seiring datangnya Islam berdirilah kerajaan-kerajaan Islam di nusantara yang antara lain menyebabkan keruntuhan Majapahit.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan Bali ialah Cornelis de Houtman
dari Belanda pada 1597, meskipun sebuah kapal Portugis sebelumnya pernah
terdampar dekat tanjung Bukit, Jimbaran, pada 1585. Belanda lewat VOC
pun mulai melaksanakan penjajahannya di tanah Bali, akan tetapi terus
mendapat perlawanan sehingga sampai akhir kekuasaannya posisi mereka di
Bali tidaklah sekokoh posisi mereka di Jawa atau Maluku.
Perekonomian Provinsi Bali sangat
ditunjang oleh sektor pariwisata.Selain menjadi primadona di daerahnya
sendiri, pariwisata Provinsi Bali juga menjadi primadona dalam skala
nasional bahkan internasional. Tercatat kunjungan wisatawan mancanegara
ke Indonesia dalam beberapa tahun terakhir ini 25 – 30% (1998 - 2008)
wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia melalui Bandara
Ngurah Rai.
Potensi objek-objek wisata di Pulau Bali
tersebar di daerah pegunungan, danau, dan pantai. Karakteristik fisik
dan non-fisik budaya yang unik dan khas juga menjadi salah satu daya
tarik pariwisata Pulau Bali. Hal ini menjadikan Pulau Bali memiliki
paket wisata yang lengkap, mulai dari paket wisata alam pesisir, alam
pegunungan, alam danau, religi, perilaku seni dan budaya, seni
arsitektur bangunan, kerajinan tangan, makanan, hingga wisata rekreasi
modern, belanja, dan MICE.
Langganan:
Postingan (Atom)